40 hari sebelum memasuki Pekan Suci, yang biasa disebut dengan Masa Prapaskah, seluruh umat Katolik akan mempersiapkan diri dalam suatu perziarahan batin. Perziarahan batin tersebut dilakukan dalam beberapa cara baik secara rohani maupun jasmani. Tujuan utama dari peziarahan batin ini adalah agar semakin bertobat, memurnikan diri dan mendekatkan diri kepada kehendak Ilahi. Cara pengolahan secara jasmani dilakukan dengan 2 cara yakni pantang dan puasa. Pantang yakni menghindari makanan dan atau minuman dan atau tindakan-tindakan yang digemari dan dapat menimbulkan suatu gangguan pada diri sendiri untuk menjadi lebih baik. Contoh pantang yakni: pantang makan daging, pantang merokok, dan lain-lain. Gereja sendiri … Lanjutkan membaca Aturan Pantang dan Puasa dalam Gereja Katolik